Nama Isuzu Panther terlihat melekat bersama dengan keluarga Indonesia, sejak Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin diesel ini tampil perdana pada 1991 silam.
Sesuai julukannya yakni ‘Rajanya Diesel’, Isuzu Panther terkenal bersama dengan mesin yang tangguh dan asyik diajak berakselarasi di iberbagai medan jalan.
Untuk lebih lengkapnya, review yuk sejarah Isuzu Panther di Indonesia mulai dari awal peluncurannya sampai paling akhir diproduksi.
1. Periode Panther 2.3 Karoseri (1991-1993)
Sejarah Isuzu Panther di Indonesia dimulai bersama dengan transformasi dari pikap jadi mobil penumpang oleh karoseri PT. Pantja Motor, yang merupakan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Isuzu sementara itu.
Panther generasi pertama dibekali mesin Isuzu C233 berkapasitas 2.300 cc 4 silinder indirect injection bertenaga 72 dk pada 4.300 rpm.
Pada sementara itu, beragam karoseri menghadirkan sebagian style bersama dengan desain yang menyerupai mobil lain, layaknya Suzuki Vitara.
Oleh karena itu, Panther generasi pertama punya banyak bentuk bodi, misalkan saja Panther Bravo, Panther Miyabi, Panther Sparta dan sebagainya.
Saat awal meluncur, style ini dijual bersama dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan bersama dengan style lainnya, bersama dengan kelengkapan yang lebih baik dan proses peredaman yang bagus pada masanya.
2. Periode Panther 2.3 PPL (1993-1996)
Untuk mengimbangi Toyota Kijang yang mengfungsikan bodi asli Toyota, Isuzu meluncurkan Panther bersama dengan proses Total Assy Body yang diklaim bebas dempul.
Pada sementara itu, cuma sedikit sedan yang punya panel bodi bebas dempul, sementara minibus yang diproduksi oleh perusahaan karoseri tetap mengandalkan penggunaan dempul yang cukup banyak.
Model Panther yang dikenal bersama dengan nama Panther PPL, diambil alih dari nama perusahaan perakitan milik grup Astra yang merakit minibus Isuzu ini.
Panther PPL hadir didalam beragam varian, mulai dari Standar, Deluxe, Grand Deluxe, sampai Hi-Grade yang merupakan varian paling mewah.
Untuk varian Hi-Grade, sudah disempurnakan bersama dengan fitur-fitur layaknya AC double blower, power window, serta panel instrumen lengkap bersama dengan takometer, voltmeter, dan indikator tekanan oli.
Tipe Hi-Grade juga punya suspensi yang lebih nyaman, sementara mesin yang digunakan tetap sama bersama dengan Panther Karoseri.
3. Periode Panther 2.5L (1996-2000)
Sebelum Toyota meluncurkan Kijang kapsul, Isuzu mengganti mesin Panther bersama dengan mesin 2.500 cc Direct Injection.
Teknologi ini membawa dampak mesin Panther jadi lebih efisien, bertenaga, dan tidak perlu pemanas busi (glow plug) sementara mesin didalam situasi dingin.
Karena itu, Isuzu Panther 2.5L dikenal bersama dengan arti ‘wuzz-wuzz, cring-cring’, yang melukiskan performa yang cepat tapi tetap irit.
Konsumsi bahan bakar Panther 2.5L di didalam kota dapat meraih 12 km/l, yang lebih irit dibandingkan bersama dengan generasi sebelumnya yang cuma meraih 9-10 km/l.
Meskipun mesin Diesel Direct Injection punya nada yang kasar, terdapatnya peredam tertentu di kurang lebih blok mesin membawa dampak Panther 2.5L lebih senyap.
Isuzu Panther 2.5L tetap mengfungsikan bodi PPL yang lebih tebal, bersama dengan perbedaan pada desain lampu depan, grille, dan bumper.
MPV ini punya banyak varian, layaknya Royal, Grand Royal, Sporty, Hi-Sporty, dan Hi-Grade.
Baca Juga: Terkenal Irit BBM dan Spare Part Melimpah, Ini Harga Bekas Isuzu New Panther Lansiran 2011
4. Periode Panther Kapsul (2000-2005)
Seperti halnya Toyota Kijang kapsul EFI, Isuzu juga lakukan perubahan vital pada Isuzu Panther bersama dengan meluncurkan Panther Kapsul.
Panther Kapsul hadir bersama dengan dua pilihan mesin, yakni mesin 2.500 cc 4 silinder Direct Injection (M/T) dan mesin 2.500 cc 4 silinder Direct Injection Turbo (A/T).
Generasi baru ini dikenal bersama dengan sebutan Panther Kapsul. Meskipun mesin yang digunakan tetap sama, Panther Kapsul punya penampilan yang lebih rapi di anggota bodinya.
Panther Kapsul juga menawarkan varian bersama dengan transmisi otomatis yang disempurnakan bersama dengan mesin turbo.
Sejak diluncurkan pada th. 2000 sampai 2002, Panther Kapsul punya varian layaknya LM, LV, dan LS.
Kemudian, mulai th. 2002, keluar varian tambahan layaknya Smart, Adventure, Black Panther, LS Turbo, Touring, dan Grand Touring.
Varian LS Turbo hadir untuk costumer yang ingin mesin turbo bersama dengan transmisi manual.
Pada th. 2002, bodi dan sasis Panther Kapsul juga digunakan untuk Chevrolet Tavera bersama dengan mesin bensin berkapasitas 2.200 cc.
5. Periode Panther Kapsul Facelift (2005-2021)
Isuzu Panther Kapsul mengalami facelift pada 2005 lalu, bersama dengan penyegaran di anggota lampu, grill, fog lamp dan interior.
Dalam generasi ini, diluncurkan juga varian Grand Touring serta varian LV Adventure yang dijual sampai 2013.
Namun sejak generasi ini hadir, Isuzu Panther tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Hanya penambahan sentuhan kosmetik layaknya bumper baru, perubahan lampu dan lain sebagainya.
Hal ini membawa dampak Isuzu Panther tidak lagi memenuhi standar Euro 4 yang akan diberlakukan pada 2022, agar mengolah dan kegiatan penjualannya pun dihentikan.